Mengungkap Citra Perusahaan (Corporate Image) Lebih Dalam


Seperti yang telah disampaikan pada artikel marketing sebelumnya mengenai beberapa pengertian citra perusahaan (corporate image), maka kali ini akan disampaikan beberapa penjelasan yang diharapkan dapat melengkapi pemahaman citra perusahaan (corporate image).

Pendapat Nguyen dan Leblanc sebelumnya yaitu :
“Corporate image is described as overall impression made on the minds of the public about organization. It is related to business name, architecture, variety of product/services, tradition, ideology, an to the impression of quality commuicated by each employee interacting with the organization’s clients“.

Artiya citra perusahaan merupakan keseluruhan kesan yang terbentuk dibenak masyarakat tentang perusahaan. Dimana citra tersebut berhubungan dengan nama bisnis, arsitektur, variasi dari produk, tradisi, ideologi dan kesan pada kualitas komunikasi yang dilakukan oleh setiap karyawan yang berinteraksi dengan klien organisasi.

Hal ini mengindikasikan bahwa citra perusahaan tidak hanya menunjukkan kesan-kesan atribut individual, namun lebih kepada keseluruhan peran dan fungsi dari perusahaan. Dengan kata lain, citra perusahaan dapat dipersepsikan sebagai gambaran mental secara selektif. Karena keseluruhan kesan tentang karakteristik suatu perusahaan-lah yang nantinya akan membentuk citra perusahaan dibenak masyarakat.

Dalam perusahaan terdapat berbagai informasi dan kesimpulan mengenai perusahaan. Setiap perusahaan dapat memiliki lebih dari satu citra tergantung dari kondisi interaksi yang dilakukan perusahaan dengan kelompok-kelompok yang berbeda, seperti: nasabah, karyawan, pemegang saham, supplier dimana setiap kelompok tersebut mempunyai pengalaman dan hubungan yang berbeda dengan perusahaan.

Dengan kata lain, citra perusahaan dihasilkan dari penilaian sekelompok konsumen, sehingga citra perusahaan merupakan nilai dari suatu perusahaan dari hasil evaluasi kelompok. Karena itu, citra yang dimiliki perusahaan dapat berperingkat positif atau negatif.

Seringkali ada kecenderungan stakeholders jarang melakukan interaksi dengan perusahaan, sehingga mengurangi kapasitas mereka untuk mendapatkan informasi yang kongkrit tentang perusahaan. Hal inilah yang kadang menimbulkan kekeliruan persepsi stakeholders terhadap pencitraan suatu perusahaan. Untuk itu, perusahaan perlu mengkomunikasikan secara jelas tentang perusahaan yang diharapkan, sehingga dapat mengarahkan masyarakat dalam mencitrakan perusahaan secara positif. Lebih lanjut, citra merupakan hasil dari penilaian atas sejumlah atribut, tetapi citra bukanlah penilaian itu sendiri, karena citra adalah kesan konsumen yang paling menonjol dari perusahaan, yang dievaluasi dan dipertimbangkan oleh konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.


Untuk melengkapi literatur mengenai citra perusahaan (corporate image) tersedia juga jurnal dengan judul, "The Effect of Corporate Image in the Formation of Customer Loyalty" yang dapat di download pada sidebar blog ini.  

Source: dari berbagai literatur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Last Update Artikel Marketing:

Blog Link: