2 Pendekatan Utama Segmentasi Pasar

Untuk membangun strategi segmentasi langkah awal yang dilakukan adalah menentukan pendekatan segmentasi yang sesuai dengan segmen yang ada di pasar. Umumnya ada 2 pendekatan utama segmentasi yaitu pendekatan a-priori dan pendekatan post-hoc.

Pendekatan A-priori adalah pendekatan yang dilakukan sebelum suatu penelitian dilakukan, dimana peneliti sudah mengkotak-kotak pasar berdasarkan ciri-ciri seperti yaitu geographic, demographic ,psichological , psichographic (life style), sociocultural,use related segmentation, use situation segmentation, benefit, hybrid segmentation.

Pendekatan post-hoc adalah pendekatan yang tidak mengkotak-kotak pasar sebelum data dikumpulkan dan dianalisis. Segmen dibuat setelah data dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan atribut-atribut yang dianggap penting oleh peneliti. Jadi pendekatan post-hoc adalah pendekatan yang berorientasi pada riset dan dikembangkan untuk produk-produk spesifik pada suatu jangkauan waktu tertentu. Dengan demikian kekuatannya sangat bergantung pada pengetahuan pemasar terhadap produk dan pasar yang ditekuninya. Pengetahuan inilah yang akan membimbing pemasar menentukan atribut-atribut yang layak digunakan sebagai dasar analisis segmentasi yang dilakukan. Pengetahuan ini menentukan kepekaan pemasar dalam mengamati pasar.


Pengertian Segmentasi Pasar

Bagi suatu perusahaan tidaklah mudah untuk memuaskan semua orang. Jumlah konsumen yang begitu banyak, berpencar dan beraneka-ragam tuntutannya membuat perusahaan harus selektif dalam menawarkan produk atau jasanya kepada kelompok-kelompok konsumen yang sekiranya dapat memuaskan kebutuhan mereka. Untuk itu dibutuhkan segmentasi pasar.

Segmentasi pasar adalah proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok-kelompok pasar yang terdiri dari orang-orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa. Maksudnya adalah untuk merancang suatu bauran pemasaran (atau lebih) yang secara tepat sesuai dengan kebutuhan para individu dalam segmen (atau segmen-segmen) pasar yang dipilih. Pengertian lainnya adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk dan jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di mana masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.


Perilaku Konsumen, Segmentasi, Targeting, Dan Positioning

Perilaku konsumen menjadi masukan bagi pemasar untuk mengembangkan strategi pemasaran, maka suatu perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran yang mampu mempengaruhi konsumen yang menjadi target marketnya, sehingga penentuan segmentasi pasar, pemilihan pasar sasaran, dan kemudian positioning sebagai pedoman dari strategi bauran pemasaran menjadi penting untuk diperhatikan dengan baik.

Dalam proses pemasaran, segmentasi tidak berdiri sendiri. Kotler menandaskan bahwa segmentasi merupakan kesatuan dengan targeting dan positioning. Kotler menyingkat hubungan ini sebagai STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Proses ini merupakan bagian dari penciptaan dan penyampaian nilai kepada konsumen

Kata “ nilai “ memberi arti tersendiri yaitu memberi kenikmatan bagi konsumen karena menerima pelayanan yang baik, harga yang memuaskan, citra yang kuat, penyampaian tepat waktu, maka tindakan produsen memilih nilai melalui pemilihan segmentasi, targeting, positoning (STP) yang baik. Selanjutnya nilai itu dikembangkan dengan lebih konkret dalam bentuk marketing mix. Bentuk marketing mix sangat luas mencakup pendisainan produk, mencari pemasok, penetapan harga, pendistribusian, dan promosi penjualan.

Mobile-8 Melindungi Konsumen Dengan Asuransi Ponsel

Mobile-8 membuat terobosan yang luar biasa. Hingga saat ini, total pelanggan Mobile-8 mencapai 3,4 juta pelanggan. Dari jumlah itu, Mobile-8 menargetkan 5 hingga 10 persen-nya bisa mengikuti program asuransi ponsel. Hal itu diungkapkan Group Head Product Marketing, Sukaca Purwokardjono, saat penandatanganan kerjasama dengan Jardine LLoyd Thompson, pialang asuransi yang mendukung program perlindungan asuransi Mobile-8 dengan PT ACA.

Sukaca mengatakan, pelanggan cukup membayar premi sebesar Rp. 30.000 untuk masa perlindungan selama setahun. Asuransi ini meng-cover kerusakan dan kehilangan yang terjadi pada semua jenis ponsel yang dibundling dengan Mobile-8. Nilai tanggungannya mencapai maksimal Rp. 3.500.000.

Caranya, “Pengguna cukup datang ke Mobile-8 Center untuk melakukan registrasi. Ke depannya, kami akan mengembangkan pendaftaran via SMS,” ujar Sukaca di Mercantile Athletic Club Jakarta (29/7).

Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya kerjasama ini sudah dilakukan sejak Indonesian Cellular Show 2009 beberapa waktu lalu di Jakarta. Namun Mobile-8 baru bisa meresmikannya saat ini.

Sementara itu Chartered Insurer Director PT ACA, Gunawan Hadidjojo mengatakan, ke depannya asuransi ponsel seperti ini akan semakin banyak seiring dengan kesadaran masyarakat Indonesia akan asuransi yang semakin tinggi.

Hal ini berbeda dengan kondisi 10 hingga 20 tahun yang lalu, dimana kesadaran seperti itu masih sangat rendah. Justru saat ini, seharusnya pengguna-pengguna ponsel dari kalangan bawah harus mendapatkan proteksi. “Ke depan, kami juga akan mengasuransikan Mobi yang saat ini telah terjual hingga 15.000 unit,” papar Sukaca.

Mobile-8 menargetkan, sampai akhir 2009 akan menjual 150.000 unit Mobi. ARPU Mobi sebesar Rp. 60.000. Sedangkan ARPU Mobile-8 untuk voice mencapai Rp. 30.000. Mobile-8 sebelumnya juga telah menonaktifkan 200.000 pelanggannya yang sudah tidak aktif karena nomor-nomor tersebut dianggap hanya menjadi beban yang memenuhi jaringan mereka.


Sumber : biskom.web.id

Flasdisk "The Corsair Flash Voyager" 32GB di Alnect Komputer

USB Flash Drive ini milik Corsair ini memang luar biasa. Tatkala penyimpan portabel yang ada sekarang umumnya hanya mempunyai fungsi penyimpanan saja, tetapi flashdisk The Corsair Flash Voyager mempunyai keunggulan lainnya.

The Corsair Flash Voyager adalah flashdisk dengan bahan rubber (karet sintetis) yang tahan terhadap benturan dan tahan terhadap air. Multifungsi untuk menyimpan dokumen mobile Anda, transfer file-file MP3, gambar digital, bahan-bahan presentasi dan lain-lain. Flash Voyager berfungsi secara Plug and Play untuk semua sistem operasi (tanpa tambahan driver).

Pengguna juga mendapatkan keuntungan dari kecepatan transfernya yang cepat yaitu write speed 10.3 MB/Second dan read speed 24.4 MB/Second.

Sangat ideal untuk pengguna netbook yang ingin mengatasi limitasi kapasitas dari netbooknya dan juga dapat digunakan oleh pengguna bisnis yang bekerja dengan database yang sangat besar, atau bahkan untuk designer yang membutuhkan transfer file-file yang sangat besar ke dalam satu tempat.

Secara fisik, The Corsair Flash Voyager tampil dengan desain yang unik dan tangguh sehingga dapat melindungi konektor USB ketika tidak digunakan.

Flashdisk ini bisa anda dapat dengan mudah di Alnect Komputer. Sebuah toko komputer yang lengkap, secara online akan memudahkan anda untuk mendapatkan segala macam jenis dan merk komputer beserta pendukungnya. Dengan Rp 799.000,- Anda sudah mendapatkan Flashdisk makyuss ini. Untuk lengkapnya klik disini.

Namun beberapa produk di Alnect Komputer, bisa Anda dapatkan gratis sebagai hadiah Blog Contest yang diselenggarakannya. Daftar disini atau klik Tiket Blog Contest di sebelah kanan untuk mendaftar jadi salah satu persertanya.

Hadiah yang disediakan oleh Alnect Komputer :
• 1 Unit Notebook Acer Aspire
• 1 Unit Netbook Advan A1N70T
• 1 Unit Camera Digital Shitel DB702C
• 5 Unit Modem HSDPA Prolink PHS100
• 10 Unit USB Flash Disk Kingston DT-G2 Kapasitas 8GB
• 100 Unit USB Flash Disk Kingston DT-G2 Kapasitas 4GB


Semoga bermanfaat...


Mengkategorikan Produk Atau Jasa

Pada kenyataanya, suatu penawaran dapat bervariasi dari dua kutub ekstrim yaitu; murni berupa barang dan jasa murni. Berdasarkan kriteria ini, maka penawaran suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi lima kategori, yaitu:

1. Produk fisik murni
Penawaran semata-mata hanya terdiri atas produk fisik, misalnya sabun mandi, pasta gigi, atau sabun cuci, tanpa ada jasa atau pelayanan yang menyertai produk tersebut.

2. Produk fisik dengan jasa pendukung
Pada kategori ini penawaran terdiri atas suatu produk fisik yang disertai dengan satu atau beberapa jasa untuk meningkatkan daya tarik pada konsumennya. Misalnya produsen mobil harus memberikan penawaran yang jauh lebih banyak daripada hanya sekedar mobil saja, yaitu bias meliputi jasa penghantaran, reparasi, pemasangan dan lain sebagainya.

3. Hybrid
Penawaran terdiri dari barang dan jasa yang sama besar porsinya.

4. Jasa utama yang didukung dengan barang dan jasa minor
Penawaran terdiri atas jasa pokok bersama-sama dengan jasa tambahan (pelengkap) dan / atau barang-barang pendukung. Misalnya penumpang pesawat yang membeli jasa transportasi selama dalam perjalanannya, ada beberapa unsure produk fisik yang terlibat seperti makanan dan minuman, majalah dan lain-lain.
Jasa yang seperti ini memerlukan barang yang bersifat kapital intensif untuk realisasinya, tetapi penawaran utamanya adalah jasa.

5. Jasa murni
Penawaran hampir seluruhnya berupa jasa. Misalnya fisiotherapi, konsultasi psikologi, dan lain-lain.


Bauran Pemasaran Jasa Menurut Kotler

Pada dasarnya bauran pemasaran menunjukkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan strategi pemasaran suatu perusahaan jasa. Titik awal untuk membuat segala keputusan tentang bauran pemasaran tergantung pada bagaimana jasa harus diposisikan dan segmen pasar yang harus dituju.

Manfaat menggunakan kerangka bauran pemasaran adalah bahwa kerangka tersebut memberi kecocokan antara bermacam-macam unsur-unsur yang harus dipertimbangkan. Selama ini banyak sekali perdebatan tentang apa yang harus dimasukkan dalam kerangka bauran pemasaran untuk jasa.

Namun pada akhirnya Kotler menambahkan tiga komponen dari bauran pemasaran tradisional “4P”, sehingga pada pemasaran jasa terdapat 7 (tujuh) unsur, yaitu:
  1. Produk. Produk atau jasa yang sedang ditawarkan.
  2. Harga. Jumlah uang yang dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli sebuah produk.
  3. Promosi. Program komunikasi yang berhubungan dengan pemasaran produk atau jasa.
  4. Tempat. Fungsi distribusi dan logistik yang dilibatkan dalam rangka menyediakan produk dan jasa sebuah perusahaan.
  5. Manusia. Proses seleksi, pelatihan, dan pemotivasian karyawan, yang nantinya dapat digunakan sebagai pembedaan perusahaan dalam memenuhi kepuasan pelanggan.
  6. Bukti fisik dan yang mewakili (Physical Evidence and Presentation). Bukti fisik yang dimiliki oleh penyedia jasa yang ditujukan kepada konsumen sebagai usulan nilai tambah konsumen.
  7. Proses. Proses penyajian jasa.


Perilaku Konsumen dan Bauran Pemasaran 7P

Beragamnya produk-produk yang dihasilkan perusahaan memungkinkan konsumen untuk lebih selektif dalam memilih suatu produk yang ditawarkan. Dengan adanya iklim persaingan yang ketat menyebabkan suatu perusahaan harus memperhatikan dan memahami perilaku konsumen dalam memutuskan pembelian produk. Hal ini karena perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan.

Adanya berbagai produk perusahaan yang ditawarkan akan memberikan alternatif kepada konsumen untuk memilih produk serta memutuskan pada perusahaan mana ia akan menjadi konsumen. Keadaan ini menyebabkan timbulnya persaingan tajam baik antar perusahaan maupun antar produk yang ada.

Untuk berhasil menghadapi persaingan, maka konsep pemasaran yang berorientasi pada konsumen (consumer oriented) menjadi penting. Dalam konsep tersebut mendasarkan bahwa kegiatan pemasaran suatu perusahaan dimulai dengan usaha mengenal dan memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. Selanjutnya adalah menyusun dan merumuskan suatu kombinasi dari bauran pemasaran 7 P yaitu :
  1. Product (Produk),
  2. Promotion (Promosi),
  3. Price (Harga),
  4. Place (Distribusi),
  5. People (Orang),
  6. Physical environment (lingkungan fisik)
  7. Process (Proses) setepat mungkin agar kebutuhan para konsumen dapat dipenuhi.


Review Cafe Book Gigabyte M912 di Alnect komputer

Notebook atau laptop sepertinya sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang. Notebook mengikuti dimanapun aktivitas dilakukan, apalagi kini bermunculan berbagai jenis dengan beragam spesifikasi, merek dengan harga yang relative terjangkau. Tak jarang pula konsumen membeli laptop dengan spesifikasi yang 'wah' tanpa memikirkan kegunaannya.
Nah salah satunya adalah netbook yang bisa Anda pertimbangkan adalah Cafe Book Gigabyte M912. Spesifikasinya sebagai berikut :
  • Netbook keluaran Gigabyte ini berukuran 8,9 inci, punya desain yang compact dan elegan.
  • Kemenarikan dan keunggulan produk ini adalah pada layar touch screen (layar sentuh) LCD WXGA dengan resolusi maksimum 1280x768 pixel seluas 8,9 inci.
  • Layar ini dapat diputar hingga sudut 180º.
  • Dilengkapi sistem proteksi milik Kensington. Dengan sistem proteksi ini, pemilik M912 ini tak akan lagi khawatir kehilangan data. Sebuah keistimewaan yang jarang dimiliki notebook lainnya.

Untuk lebih lengkapnya Anda dapat lihat spesfikasinya dengan klik di bawah ini :
Produk istimewa tersebut dapat diperoleh di Alnect Komputer. Mudah-mudahan bermanfaat ....

4 Produk Baru dari LG dan Nokia

Hampir setiap hari selalu ada produk HP baru ditawarkan, kali ini dari merek Nokia dan LG. Nokia dan LG kembali memperkenalkan dua ponsel anyarnya. Kesemuanya akan masuk pasar ponsel sekitar pertengahan tahun ini atau kuartal ketiga. Bekal slot memori eksternal yang besar jadi andalan keempat seri ini.

NOKIA E52
Barisan keluarga E-series bertambah semarak dengan kehadiran Nokia E52. Dilengkapi sistem operasi Symbian OS, S60 rel 3.2, dan CPU ARM 11 600 MHz. Untuk terkoneksi ke internet, kita bisa menggunakan GPRS, HSDPA, HSUPA, dan juga Wi-Fi 802.11 b/g. Seri ini juga telah dibekali kamera 3,2 Megapixel untuk merekam obyek diam dan juga obyek bergerak alias video. Perangkat transfer data tersedia dalam bentuk kabel data berupa USB dan juga Bluetooth A2DP. Dukungan memori internal sebesar 60 Mb dan memori eksternal berjenis microSD yang bisa di-expand hingga 16Gb. Berbekal baterai jenis Li-ion 1500 mAh, ponsel ini mampu bertahan 8 jam untuk digunakan berbicara, 18 jam mendengarkan musik, sekitar 672 jam atau 28 hari dalam kondisi standby. Tersedia dalam pilihan warna silver dan keemasan. Menurut rencana, ponsel ini paling cepat akan meluncur ke pasaran sekitar Q3 tahun 2009.

Spesifikasi:
Dimensi : 116 x 49 x 9.9 mm
Berat : 98 gram
Layar : TFT, 16M colors, 240 x 320 pixels, 2.4 inchi
Jaringan : GSM 850/900/1800/1900
Memori : Internal 60 GB, External Micro SD up to 16 GB, included 1 GB
Kamera : 3.2 Mpix, 2048 x 1536 pixels
Konektivitas : GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, HSUPA, WiFi, Bluetooth A2DP, USB
Fitur Lain : SMS, MMS, Email, WAP 2.0/xHTML, HTML, Stereo FM Radio, GPS Nokia Maps, MP3/MP4/eAAC+/WMA player, Nokia Xpress Audio messaging, Java, Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF)


NOKIA 6216 CLASSIC
Nokia mengumumkan mobile device pertama dengan integrasi Near Field Communication (NFC) yang diberi nama Nokia 6216 Classic. Dengan SIM card berbasis NFC, pengguna dapat lebih nyaman ketika sharing content, seperti image, link website, file audio, atau data kontak. Selain itu juga pembayaran yang aman dan transaksi pembelian tiket, hanya dengan satu langkah di ponsel ini. Selain fitur tersebut, Nokia 6216 Classic juga dilengkapi dengan kamera digital, FM radio stereo, music player, 3G dan microSD card dengan kapasitas 8GB. Berbalut warna coco pearl, ponsel Nokia 6216 Classic ini akan hadir di kuartal ketiga 2009.

Spesifikasi:
Dimensi : 114.7 x 41.7 x 14.5 mm
Berat : 88 gram
Layar : TFT, 16M Colors, 240 x 320 pixels, 2.0 inchi
Jaringan : GSM 850/900/1800/1900
Memori : Internal 22MB, Eksternal micro SD up to 8GB
Kamera : 2MPix, 1600 x 1200 pixels, LED Flash
Konektivitas : GPRS, EDGE, 3G, Bluetooth A2DP, USB 2.0
Fitur Lain : SMS, MMS, Email, Push E-mail, IM, WAP 2.0/xHTML, HTML (Opera Mini), Stereo FM, Java, SIM-based Near Field Communication NFC (read/write/sharing), MP3/MPEG4 player.


LG GC900 VIEWTY SMART
Melanjutkan seri terdahulunya, Viewty kembali hadir dengan nama LG GC900 Viewty Smart. Ponsel ini mengadopsi tampilan user interface 3D S-Class, tombol slider on-screen untuk switch antara modus shooting dan capture video, dengan resolusi 800x480 pixels, dengan ukuran layar 3 inch, touchscreen, berketebalan 12.4 mm dan bobot hanya 90 gram. Andalannya sudah tentu fitur kamera 8 megapiksel. Fitur lainnya berupa GPS untuk geo tagging image, Wi-Fi dan koneksi 3G plus HSDPA. Tersedia pilihan warna silver dan hitam. Menurut John Halim, Product Manager LG Mobile Indonesia, ponsel ini akan mampir ke Tanah Air sekitar Agustus 2009. “Untuk harga kemungkinan besar masih di bawah 5 juta,” ujarnya menambahkan.

Spesifikasi:
Dimensi : 108.9 x 56.1 x 12.4 mm
Berat : 102 gram
Layar : TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 800 x 480 pixels, 3.0 inches
Jaringan : GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
Memori : Internal 1.5 GB, Eksternal MicroSD up to 16 GB
Kamera : 8 MP, 3264x2448 pixels, Schneider-Kreuznach optics
Konektivitas : GPRS class 12, EDGE, 3G, HSDPA, Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth A2DP, USB
Fitur Lain : SMS, MMS, Email, WAP 2.0/xHTML, HTML, FM radio, GPS, Java, TV-out, MP3/AAC/AAC+/WMA player, Document viewer (DOC, XLS, PPT, PDF)


LG KM335
LG merilis ponsel musik berdesain candy bar. Ponsel ini sengaja ditujukan bagi penikmat musik, karena kualitas speaker 3D nya yang menggelegar serta fitur multimedia yang terbilang lengkap. Dengan berat 84 gram dan dimensi layar 108,2 x 47,2 x 13,8 mm, berukuran 2 inci serta berkualitas QVGA resolusi 240�320. Ponsel multimedia ini juga dilengkapi dengan kamera 3 MPix autofocus, konektivitas Bluetooth 2.0, USB 2.0, tambahan memori internal 90 MB dan slot kartu memori microSD hingga 8 GB, sehingga penggunanya bisa menyimpan lagu favorite dengan lebih leluasa. Tak ada fitur yang terlalu istimewa di luar fasilitas mulitimedianya. LG KM330 akan hadir Juni 2009 dan dibandrol dengan harga Rp 1.8 jutaan.

Spesifikasi:
Dimensi : 108.2 x 47.2 x 14.8 mm
Berat : 84 gram
Layar : TFT, 256K colors, 240 x 320 pixels, 2.0 inches
Jaringan : GSM 900 / 1800 / 1900
Memori : Internal 256, Eksternal up to 4 GB
Kamera : 3.15 MP, 2048x1536 pixels, autofocus
Konektivitas : GPRS, Bluetooth A2DP, USB v2.0
Fitur Lain : SMS, MMS, WAP 2.0/xHTML, HTML, FM/Am radio, Dual speaker, Rhytmic light.



Sumber : selular.co.id

8 Tips to Increase Your Brand Value

Here are 8 tips on what you can do to have an immediate impact on adding value to your brand:
1. Stay on top of your customer needs Be “high touch” with your A-level customers, build solid relationships, and keep tabs on their problems. Regular customer visits, reviews and network events are great ways to strengthen the relationship and expand your network at the same time.

2. Be visible to your customers Make sure they’re continually aware of your value; try to remind them of your value strategically. Offering an updated version of your product or tagging on a free service are good ways of letting your customer know you are constantly improving. Convince your customer that your existence makes their lives easier.

3. Know your competition Always be on the lookout for what others are doing out there. Be ready to explain your value proposition versus your competitors’. You must be able to provide the facts to back up your claims. It will make you more competitive–just like how all the restaurants are offering smaller portion meals in their own way.

4. Go the extra mile Do things that are outside the scope of your business. Go above and beyond your normal routine by solving their “other” problems. This will help you stand out from the competition.

5. Reward loyalty Similar to the rewards program, give your customer something more for sticking with you or using your products and services. It could be tickets to a baseball game, gift certificates or discounts for doing business with you in the future.

6. Try new ideas If you’re in a highly commoditized market, you need to think about where you make your profits. A lot of times there is no point in competing on price or service alone. Try new ideas like the “freemium” model where it may be worth it to give some of your products or services for free and charge for value-adds or premium account later. Gmail is free because Google makes their money from ads displayed in Gmail, giving them more advertising channels. Some Apple iPhone basic apps are free because they have a full version that will cost money.

7. Improve experience The entire experience in doing business with your company should be present from start to finish. Try to make every step as frictionless as possible and think from your customer’s perspective. They should know they can contact you with their concerns and that you will respond quickly and effectively. This also creates great leverage for word of mouth marketing.

8. Include a human element Many companies don’t focus enough on humanizing their brand. As a result, customers can feel out of touch. They need to feel like they are more than customers. Logos, slogans, taglines and websites are just references– they’re marketing vehicles. Besides receiving your newsletters, brochures, emails and phone calls, allowing your customer to reach you in other engaging ways can help your company grow.



Source : Eric Tsai

Jurnal Perilaku Konsumen - “Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas”

Kepuasan dan loyalitas konsumen merupakan harapan yang ingin dicapai baik oleh konsumen amupun oleh produsen. Namun tidaklah mudah mewujudkannya karena banyaknya faktor yang ikut mempengaruhinya. Nah pada kali ini akan disampaikan sebuah hasil penelitian berupa jurnal yang membahas kepuasan konsumen dengan judul, “Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya.”

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Iklan Jitu surat kabar Jawa Pos pada CV.Sarana Media Advertiseng dan variabel mana yang memberikan kontribusi terbesar pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan. Dalam penelitian ini mengunakan empat variabel untuk mewakili keppuasan pelanggan yang meliputi : reliability,response to and remedy of problems, sales experience dan convenience of acquisition. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa sales experience memberikan kontribusi terbesar terhadap loyalitas pelanggan.

Lebih lengkapnya dapat di download di sini. Atau di bagian “Artikel Marketing Plus” yang ada di sidebar sebelah kanan.

Klasifikasi Produk dan Jasa Menurut Philip Kotler dan Henry Assael

Sebuah penawaran produk atau jasa dapat dibedakan menjadi empat kelompok besar. Baik Philip Kotler maupun Henry Assael membedakan produk dan jasa ke dalam empat kelompok besar. Pengelompokan tersebut berdasarkan pada: produk dan jasa manakah yang diutamakan untuk ditawarkan, serta produk dan jasa manakah yang berfungsi sebagai sarana pendukung.



a) Barang Nyata Murni (Pure Product)
Merupakan barang-barang nyata yang mempunyai wujud nyata secara fisik, bisa dipegang, diraba, dibau, dan seterusnya, seperti sabun, pasta gigi, ataupun gula, yang umumya tidak didukung dan tidak membutuhkan jasa.

b) Barang Nyata dengan Jasa Tambahan (Product Related Service)
Merupakan barang-barang nyata yang mempunyai wujud nyata secara fisik yang ditunjang jasa untuk menambah penampilannya kepada konsumen. Sebagai contoh; mobil, komputer, dan barang-barang elektronik lain, serta produk-produk yang biasanya disertai garansi penjualan.

c) Jasa Utama dengan Disertai oleh Barang dan Jasa Tambahan (Equipment Intensive Service)
Intensitas jasa yang ditawarkan lebih besar daripada yang telah disebutkan sebelumnya. Namun untuk menghasilkan jasa yang hendak ditawarkan kepada konsumen diperlukan bantuan dan dukungan barang-barang berwujud. Misalnya dalam jasa penginapan (hotel), di mana selain menawarkan penginapan juga menawarkan fasilitan lain, di antaranya adalah restoran, fasilitas kebugaran (fitness centre).

d) Murni Jasa (Pure Service)
Merupakan mutlak jasa murni yang dalam proses produksinya tidak menggunakan dan tidak membutuhkan keberadaan barang berwujud, misalnya pengacara dan konsultan manajemen.

Persepsi Konsumen, Kegagalan Dan Dampaknya

Setiap konsumen akan memproses persepsi yang diterimanya setelah melakukan pembelian atau menggunakan suatu layanan. Namun persepi tersebut tidaklah sama untuk setiap konsumen.

Mengenai persepsi kosnumen, Pride dan Ferrell menjelaskannya sebagai proses pemilihan, pengorganisasian, dan penginterprestasian masukan informasi untuk menghasilkan makna, sehingga dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa suatu sensasi yang diterima seseorang melalui penglihatan, perasaan, pendengaran, penciuman dan sentuhan dari tiap-tiap orang akan mempunyai persepsi yang berbeda mengenai situasi yang sama, karena setiap orang akan menangkap, menyusun dan menafsirkan informasi tersebut sesuai dengan caranya sendiri.


Bila terdapat kegagalan jasa atau layanan dan pemulihannya, maka faktor persepsi inilah yang paling baik dipahami sebagai pokok persoalan dalam penyelesaian masalah (problem-solving issue) yang dihadapi konsumen selama menerima layanan.

Selain itu kontak atau hubungan antar perseorangan (interpersonal contact) yang dilakukan oleh karyawan penyedia jasa dengan konsumen selama terjadinya pemulihan jasa merupakan faktor yang sangat menentukan pulihnya persepsi terhadap kualitas jasa yang diberikan. Dengan kata lain, karyawan memainkan peranan penting dalam pemulihan layanan dan pengalaman negatif layanan lainnya. Cara-cara karyawan untuk menangani permasalahan jasa inilah yang sangat menentukan tidak saja pencitraan merek perusahaan namun juga bertahan atau berpindahnya konsumen dari perusahaan.

Apabila terjadi ketidakpuasan atau kekecewaan akibat dari persepsi yang negatif atas kualitas layanan, maka terdapat empat kemungkinan respon konsumen, diantaranya adalah konsumen berhenti membeli produk/ jasa perusahaan bersangkutan dan/ atau menyampaikan words of mouth yang negatif kepada keluarga, rekan kerja, maupun orang dekat lainnya; konsumen mengadu melalui media massa, lembaga konsumen, atau instansi pemerintah yang terkait, dan/ atau menuntut produsen/ penyedia jasa secara hukum. Jika hal ini terjadi maka citra dan reputasi perusahaan akan rusak dan selamanya akan sulit untuk diperbaiki.



Semoga bermanfaat....

Jurnal Perilaku Pembelian Melalui Internet - "The Theory of Planned Behavior and Internet Purchasing"

Perilaku pembelian konsumen telah beberapa kali diulas dan terus akan diulas karena keunikan dan kemenarikannya. Pada kesempatan ini blog artikel marketing akan mengupas sedikit sebuah hasil penelitian dalam sebuah jurnal dengan judul “The Theory of Planned Behavior and Internet Purchasing” yang ditulis oleh Joey F. George seorang Professor of Information Systems di Florida State University, Tallahassee, Florida,USA.



Abstrak penelitian ini mengungkapkan bahwa berdasarkan pendapat beberapa jajak pendapat diketahui bahwa banyak konsumen menolak melakukan pembelian melalui internet karena kekhawatiran tentang kerahasiaan data pribadinya diketahui oleh pedagang di Internet. Untuk itu dengan menggunakan teori perilaku yang telah direncanakan sebagai dasar kajian ini diteliti atau diinvestigasi hubungan antara kepercayaan tentang privasi dan kepercayaan pada Internet, bersamaan dengan kepercayaan tentang kontrol terhadap perilaku dan harapan penting lain, serta perilaku pembelian online.

Secara lengkap jurnal ini dapat di download di sini.



Last Update Artikel Marketing:

Blog Link: